kemenangan adalah yang terindah
kebahagiaan sesungguhnya
Minggu, 20 Desember 2015
Rabu, 02 Desember 2015
dimana kah ketentraman dalam keluarga?
assalaamualaikum
sahabat blogger.
ini hanya sekedar curahan perasaan isi hatiku saat ini.
dimana aku mendapatkan ketentraman keluarga? kapan aku akan menemukannya?
tentunya, pertanyaan itu tidak layak untuk ku pertanyakan. krna Sang Maha Mengetahui dan yang Maha Mengatur segala urusan yang ada di langit dan di bumi ini bukanlah kita(manusia) melainkan Rabb yang Menciptakan, Mengatur, Mengetahui, yang Bijaksana lah yang tahu.
tapi, lewat kehidupanku yang ku jalani ini sekarang, kenapa keluargaku sendiri selalu menjauh dari jalan yang sudah di Tentukan oleh Allah Subhanallahu wa ta'alaa.
di beri pilihan antara jalan yang baik dan yang buruk, malah cenderung mengikuti orang orang yang lebih mnelusuri jalan yang tidak di ridhai oleh Allah.
apa salah aku mnyebutnya kafir? apa salah aku mnyebutnya sesat?
keluargaku, yang selalu mementingkan diri sendiri, memanfaatkan orang lain, mengatur segala sesuatu yang bukan haknya, bersuara tinggi ketika bermusyawarah, membela diri seakan akan dia yang paling benar.
apa aku salah bila menegur dengan lembut? tapi di jawab dengan perkataan yang kasar.
bukan mengambil hal yang baiknya. Masya Allah :'(
aku hanya menginginkan ketenangan, kebahagiaan, ketentraman, serta kedamaian di dalam keluarga ini.
apa lagi yang harus ku lakukan untuk menyadarkannya?
entah ap yang akan ku lakukan nanti, perenungan ini insya Allah membuahkan hasil yang bermanfaat. maaf bila ada kesalahan dalam perkataanku. yang sengaja maupun tidak.
mohon bimbingannya saudara(i) yang ku sayangi.
assalaamualaikum..
Senin, 05 Oktober 2015
Kesalahan yang Tidak diSadari Setiap Manusia
Assalaamu'alaikum.
saudara saudariku, entah apa yang setiap manusia fikirkan, aku tidak bisa melakukan apa apa selain beristighfar. perbuatan perbuatan yang tidak mereka sadari, yang memang di sengaja, setelah di pertanyakan, jawaban yang di dapat hanya "aku tau kok! ngga usah ikut campur urusan yang lebih tua."
apa salah bila yang muda menasehati yang baik untuk masa depan mereka sendiri?
bukankah islam itu hidup bersaudara? saling mengingatkan satu sama lain. saling berbagi, tolongmenolong.
(maaf) kenapa selalu merasa pintar? dan kenapa pemikiran setiap orang berbeda?? apa karena kebiasaan? atau tidak pernah diajarkan hal hal baik? di didik dengan kekerasan sehingga ada anak yang membangkang, melawan, bahkan mencaci/mencibir orang tuanya sendiri. [Masyaa Allah]
semoga kaum kaum muslimin[ah] semua tidak memiliki sifat sifat yang di benci dan di laknat oleh Allah Subhanallah Wa Ta'ala. thx
Wassalaam.
Minggu, 26 April 2015
Menghadapi Masalah (BAHAGIA)
tentu banyak definisi-definisi BAHAGIA yang kalian perbicarakan. dari segi fisik, materi, dan rohani.
kita tahu, tapi selalu berpura-pura tidak mengetahui itu.
Apa yang sebenarnya orang-orang fikirkan soal hidup ini?
Bumi ini hanya persinggahan, layaknya sebuah halte, dimana kita menantikan jemputan untuk menuju kehidupan/kebahagiaan yang sesungguhnya. Apa kalian mau terus-terusan tidur di halte? tinggal di halte? pasti tidak!
"cuman kebetulan lewat" ujarku menjawab.
"baik..baikk..."
"pengaen nanya nih skalian mau beli es cendol." ujarku.
tapi namanya nanya sama kiai, pasti mudah, skalian belajar banyak.
Jadi besoknya aku langsung ketempat seorang kiai yang pernah mengajarkan aku banyak hal tentang dunia. sekalian silaturahmi ;)
"assalaamualaikum, kiai."
"wa'alaaikumsalam wr wb. Eh qy. Apa kabar? tumben nih dateng." tanya kiai.
langsung beliau mempersilahkan masuk.
"ah, enggak Pak kiai. berkunjung aja, silaturahmi. sekalian ada yang pengen ku tanyain nih."
"nanya apa qy?"
"pak kiai seneng ngga?"
"maksudnya?" tanya Pak kiai bingung.
"kalo bicara soal seneng atau susah. aku punya cerita ssedikit nih qy. dulu pernah saya di tanyain oleh orang. gini katanya, "wih pak haji, seneng banget sekarang, makmur banget punya banyak santri, ngga perlu kerja lagi." nah aku di situ agak marah juga, menandakan kita masih manusia, emosi banget qy. tapi krna lagi di depan banyak orang, aku cuma bisa diam, terus malamnya langsung ku kumpulin keluarga semuanya, rapat. tuh di depan ada tanah, kita bangun warung. biar kita ngga nganggur. nah, setelah beberapa bulan, mulai laku nih warung. dateng lagi orang belanja. habis itu dia ngomong, 'wah ni pak haji hebat juga, sukses semua, dunia akherat di embat semua.' kalo mau tau yang seneng tuh, pejabat." ujar kiai.
sekarang malah pejabat lagi kebagian =))
nah, ketemu ngga senengnya?
susah senang itu kata orang!
berapa kali kalian merasa senang selama hidup? ngga ada yang tau kan? kita hanya merasakan susah senang disaat masalah itu datang. kita akan merasa susah ketika hidup kita ingin menjadi sepeerti orang lain!
buat para pembaca, aku minta maaf jika ada kesalahan kata dalam postinganku ini. sekali lagi aku minta maaf.
semoga dengan ini kita bisa sedikit belajar dan berbagi pengalaman.
wassalaamualaikum wr. wb.